PEKAWINAN ATAU PERKONGSIAN DAGANG DALAM USAHA MENURUT BINTANG SEMBILAN ( 9 ) Cara atau peraturan untuk melihat keserasian perkawinan 1-1 Permulaannya dalam suka cita, di dalam suatu bicara dia serasi tidak bersalahan, salah-salah dalam perjalanan suami istri jadi bercerai. 1-2 Hidup sentosa baik antara keduanya. Selalu berkasih-kasihan, beroleh rizki dan beranak dan keturunannya selalu ingin mendapakan ilmu pengetahuan. 1-3 Antara istri dan suami berkelahi selalu, tetapi keduanya kekal kediamannya ( tidak bercerai ) 1-4 Tidak akur keduanya, tidak kekal kediamannya ( pindah-pindah rumah ) 1-5 Tidak baik, kesudahannya becerai, takut tiada 10 hari pernikahannya 1-6 Baik lagi serasi antara keduanya, berkasih-kasihan diawal penghidupannya. 1-7 Tidak baik keduanya, berkelahi jua, mencari kejahatan jua. 1-8 Tidak baik keduanya, duka cita ( kematian ) lagi papa hidupnya. Asal perkawinan percintaan, jika ada anak menjadi penyebab duka cita. 1-9 Antara keduanya kekal, sukar kediamannya Kemudian jika : 2-2 Suami istri kekal tetapi bercerai, tidak berkasih-kasihan ( berlainan hati ) 2-3 Tidak baik keduanya, kesudahan bercerai, tidak lama kediamannya. 2-4 Suami-istri tetap , tetapi tidak sayang-menyayangi 2-5 Antara keduanya kekal, tetapi papa kehidupannya. 2-6 Tidak baik kehidupannya lagi papa berbuat jahat akhirnya bercerai jua. 2-7 Sangat baik antara keduanya, suka berkasih-kasihan, serasi, tidak bersalahan sedikitpun sangat sempurna kediamannya. 2-8 Tidak baik, mendapat kesukaran, tidak menyukai dihati masing-masing dan perempuan itu sangat keras hatinya. 2-9 Baik keduanya, suka lagi serasi, selalu berkasih-kasihan, beroleh rizki sangat banyak, dan menikmati nkmat yang dikaruniai Allah S.W.T. 3-3 Tidak baik keduanya, tidak kekal, bercerai akhirnya 3-4 Antara keduanya sangat jahat datangnya 3-5 Keduanya bercerai, tidak tetap kediamannya 3-6 Kekal keduanya tetapi antara keduanya banyak bicara lagi munkar. 3-7 Baik keduanya berkasih-kasihan, kekal kehidupannya. 3-8 Serasi, beroleh jalan pencarian, permulaan perkawinan sengsara, kekal kediaman, orang banyak sayang kepadanya, diapun sayang kepadaorang lain. 3-9 Tidak baik keduanya, selalu berkelahi seperti Api dan Minyak 4-4 Tidak baik kehidupannya, akhirnya bercerai jua. 4-5 Kasih mengasihi tetapi cepat bercerainya, tidak lama kehidupannya. 4-6 Dipermulaan kehidupannya sangat kesukaran, berkasih kasihan antara keduanya, tetapi tidak baik kediamannya. 4-7 Antara keduanya tidak kesukaran, tidak serasi melainkan jahat jua kemudian memberi celaka. 4-8 Keduanya baik lagi muafakat, kekal kediamannya. 4-9 Tidak baik keduanya, selalu bantah membantah, perkelahian berlangsung. Kemudian jika : 5-5 Antara keduanya tidak baik, berkelahi selalu, takut-takut bercerai akhirnya. 5-6 Baik lagi berkasihan, sempurna kediamannya. 5-7 Baik, tetapi ada sedikit berlainan tetapi jika ada sebab lain, sempurna kehidupannya. 5-8 Baik keduanya, sangat cinta keduanya, serasi bicaranya kekal kediamannya, baik kehidupannya, beroleh anak dan pecarian. 5-9 Baik keduanya, sederhana tangannya, jika berbuat baik jadi baik, jika berbuat jahat jadi jahat.
Kemudian jika : 6-6 Keduanya kekal, kerjanya jadi buruh dianggap itu yang paling baik, tidak terpikir untuk kehidupan mandiri. 6-7 Keduanya kekal, tetapi hati berlainan, tidak benar berbicara, istri menipu suami, suami menipu istri. 6-8 Baik lagi serasi, bersuka-suka keduanya, dipermulaan hidupnya ada sedikit kesukaran dan tidak pernah bersalahan keduanya. 6-9 Baik lagi serasi, muafakat tetapi hatinya hendak jahat, tidak berbuat jenis yang suci. 7-7 Dipermulaan hidup keduanya mulai berkelahi tidak pernah akan baik hanyalah bersalah-salahan jua. 7-8 Tidak kesukaan, tidak berkasih-kasihan akhirnya bercerai jua. 7-9 Antara keduanya baik, kekal kediamannya. 8-8 Keduanya beroleh kebajikan, beroleh rizki, memperoleh nikmat. 8-9 Antara keduanya baik lagi kediamannya, berkasih-kasihan, suka cita akhirnya. 9-9 Kehidupannya penuh perkelahian.
|
NANYAK MA MBAH GOOGLE ? About Me
|